Bor Raksasa dari China Segera Wira-wiri di Bawah Tol Japek


Foto: Wijaya Karya
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan melihat proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Oktober mendatang. Dia akan melihat progres pembangunan terowongan atau tunnel di kawasan Halim Perdanakusuma.

"Kami bersama MRT tadi harus kunjungi salah satu site dari proyek kami di tunnel satu Halim Perdanakusuma, di Jakarta Timur, yang rencananya di pertengahan Oktober nanti akan dikunjungi bapak Presiden (Jokowi)," kata Direktur HR, LA & Aset PT KCIC Puspita Anggraeni di Hotel Melia, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2019).

Puspita mengatakan hal itu menjadi fokus dari pihaknya untuk bisa segera menyelesaikan proyek di lokasi tersebut.

"Jadi salah satu titik monumental yang dikawal bapak ibu sekalian, yang sangat jadi concern, dan akan dikunjungi presiden, itu menjadi perhatian dari Manajemen KCIC," jelasnya.\

Dia menjelaskan, dalam pembangunan terowongan tersebut, bor raksasa yang digunakan akan segera beroperasi.

"Ada portpile yang harus ditarik, sehingga alat bor kami yang besar itu bisa bekerja dan melakukan beberapa rework, tapi akhirnya sudah bisa berjalan," jelasnya.

Sejak pertama kali dirakit pada pertengahan Februari 2019, alat bor raksasa yang disebut tunnel boring machine (TBM) ini kini segera dioperasikan menembus lapisan tanah di bawah tol Cikampek mulai KM 3+300, dari arah Jakarta. Total bobot yang dimiliki bor raksasa ini mencapai 3.649 ton dengan diameter 13,19 meter dan panjang yang mencapai 105 meter.

Sebelumnya, penggunaan TBM dengan diameter 6,64 meter dan panjang 90 meter telah berhasil menghubungkan jalur underground MRT Jakarta Fase I yang kini telah resmi beroperasi.

"Kira-kira dua minggu lagi alat bornya sudah bisa mulai bergerak, sehingga bapak presiden sudah bisa berkenan melihat di pertengahan Oktober," tuturnya.

Sumber:Detik.com
Share:

Recent Posts