Jembatan Taiwan Runtuh Timpa Tiga Kapal Nelayan

TEMPO.COJakarta - Jembatan di timur laut Taiwan runtuh pada Selasa, menghancurkan beberapa kapal penangkap ikan dan sejumlah awak dikhawatirkan terjebak.
Setidaknya sembilan orang jatuh ke dalam air dan tujuh orang diselamatkan, kata Kantor Berita Pusat Taiwan. Enam orang terluka parah, seperti dikutip dari Reuters, 1 Oktober 2019.
Penyelam mencari korban yang dikhawatirkan terperangkap dari beberapa perahu nelayan, kata dua pejabat pemerintah dari kota pelabuhan Suao.
"Jembatan itu runtuh sekitar pukul 9.30 pagi ketika sebuah kendaraan tanker minyak berada di atasnya, menyebabkan truk tanker terbakar," kata Shih I-chun, sekretaris wali kota. "Kami khawatir beberapa nelayan mungkin terperangkap di kapal."
Pihak berwenang telah mendirikan pusat darurat dan militer mengatakan marinir dan angkatan laut membantu upaya penyelamatan.
"Menyelamatkan nyawa adalah prioritas," kata Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang dalam sebuah unggahan Facebook. "Saya akan meminta otoritas terkait untuk melakukan semua upaya penyelamatan."
Sebuah jembatan runtuh di pelabuhan di timur laut Taiwan pada 1 Oktober 2019.[Channel News Asia]
Runtuhnya jembatan, yang membawa lalu lintas di atas pelabuhan penangkap ikan yang sibuk, merusak tiga kapal penangkap ikan dan dua kendaraan, termasuk truk tanker, kata para pejabat.
Dikutip dari Channel News Asia, dalam sebuah unggahan Facebook di Cina, anggota parlemen Taiwan Wang Ting-yu mengatakan Jembatan Nanfang'ao runtuh pada pukul 09.30, menghancurkan setidaknya tiga kapal penangkap ikan dan menyebabkan sebuah truk tanker minyak terbakar.
Ting-yu juga mengatakan lima orang telah diselamatkan dan enam pekerja asing sedang menunggu penyelamatan.
Pejabat Penjaga Pantai mengatakan setidaknya 14 orang terluka. Pejabat pemadam kebakaran setempat mengatakan pengemudi truk tanker itu termasuk yang dibawa ke rumah sakit.
Penyebab jembatan runtuh tidak diketahui. Namun pada Senin malam, Topan Mitag melanda Taiwan timur laut dengan kecepatan angin maksimum 162 km per jam. Topan melukai 12 orang dan memutus aliran listrik ke lebih dari 66.000 rumah, dengan lebih dari 150 penerbangan dibatalkan.
Tidak diketahui apakah topan menyebabkan jembatan Taiwan runtuh. Jembatan Taiwan ini dibangun pada tahun 1998 dan penyebab keruntuhan sedang diselidiki.
Sumber:Tempo.co
Share:

Recent Posts